Kami teruskan informasi dari
Relawan Dapodik semoga bermanfaat, cermati sedikit demi sedikit dan semoga tidak membuat teman-teman bingung.
Pada Dapodikdas 3.01 ini selain dibuka tuk sementara nama dan tgl lahir
PD + PTK ada pula yg lain seperti proses SP dijalankan lgi.. yaitu PD
atau PTK pindahan tdk bisa langsung dipindahkan ke tabel utama tpi harus
syncron dulu. bisa 1 kali syncron bisa langsung pindah secara otomatis
ada jga yg manual tpi harus sinkron minimal 3 kali...
tpi jika tetap tidak bisa jga.. coba lakukan install ulang.. langsung pake installer 3.0.1
Apa itu SP ...?
Tools Store Procedure, merupakan salah satu tools yang tersimpan
di server yang berguna untuk mencari data PTK atau Peserta Didik baru
yang sebelumnya telah dimutasikan/diluluskan bagi PTK dan PD dari
Aplikasi Dapodikdas sekolah yang lama dan user/Operator Sekolah
melakukan penambahan PTK atau PD baru melalui menu “Tambah” pada Aplikasi Dapodikdas versi 3.0.1
awalnya sistem pencarian Data PD/PTK yang Mutasi menggunakan sistem Store Procedur (SP)
sudah mulai dicanangkan pada Aplikasi Dapodikdas versi 2.0.4, namun
melihat ketercapaian/efektifitas pengumpulan data melalui Aplikasi
Dapodikdas (dalam hal ini Ditjen Dikdas dan P2TK Dikdas), dan untuk
mengantisipasi hasl tersebut, administrator pusat Aplikasi Dapodikdas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas) menonaktifkan Tools SP tersebut dan digunakan/diaktifkan kembali pada Aplikasi Dapodikdas versi 3.0.1
Alur penerapan Store Procedure
Alur penerapan tools store procedure melalui mekanisme Sinkronisasi
(Sync) yang terbagi menjadi 2 kali proses sinkronisasi dengan delay atau
waktu tunda akibat proses transmisi data dari satu titik ke titik lain
yang dituju (dalam hal ini server PDSP Kemdikbud sebagai pusat store
procedure)
1. OP Input PD dan PTK Baru
2. Sync (1st)
3. Data kekirim ke pusat (Sinkronisasi Berhasil)
4. Store Procedure di server dijalankan (ini fungsinya mencari
pd/ptk yg telah di ajukan, apakah ada tidak datanya di server). Jika ada
maka data di update (tambah registrasi_peserta_didik dan ubah data yg
telah ditemukan tsb utk siap dikirimkan ke lokal). Namun jika tidak,
maka data tersebut diberi tanda bahwa tidak ditemukan
5. Sync (2nd), : Tahap Komprasi Data antara data Lokal (Aplikasi) dan Server
6. Sync (3rd) : Tahap Penarikan/penurunan Data yang ditemukan diserver ke Lokal (Aplikasi) melalui Store Procedur
Sync ketiga (3rd) ini data2 yg telah di beri tanda maupun di ubah oleh
SP tersebut akan dikirimkan dari server. Intinya, PD/PTK baru bisa
berjalan jika SP (Store Procedure) yg ada di server telah dijalankan.
Hasil Sinkronisasi Jika Sukses dan “SP (Store Procedure)” sudah
dijalankan pada server, Peserta Didik Baru Contoh nya PD “Kelas 7 SMP”
dan Siswa Mutasi Masuk (Lulusan SD mau pun Mutasi dari sekolah) jenjang
SMP sudah bisa dipindahkan ke Tabel Utama jika kolom “Sts” berubah warna (merah) dan jika data tidak temukan kolom “Sts” warna tidak berubah (Hijau).
Penjelasan Kolom Status Kolom "Sts" Pasca Sinkronisasi SP
Kolom "
Sts" berwarna
Hijau : Status Tersebut menunjukkan Data PD/PTK Baru tidak ditemukan pada server melalui mekanisme Store Procedure
Kolom "
Sts" berwarna
Merah
: Status Tersebut menunjukkan bahwa Data PD/PTK baru yang ada pada
tabel Penampung Sementara (Bagi PD/PTK baru) bisa dipindahkan ke Tabel
Utama dengan mengklik nama PD/PTK tersebut, kemudian mengklik menu "
Pindahkan Ke Tabel Utama"
Sumber:
http://suprikajen.blogspot.com/2014/11/tools-sp-store-procedure-pada-aplikasi.html